Senin, 21 Februari 2011

Manusia dan Kebudayaan

1. MANUSIA
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialahmanusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
2. Kepribadian Bangsa Indonesia
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
Masyarakat di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
3. Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
4. Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
5. Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
B. Kompleks aktivitas
Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.
C. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.

Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Manusia dapat dikatakan paling sempurna karna manusia memiliki akal pikiran, nafsu, dan bagian tubuh yang lebih sempurna dibanding makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya, manusia sepantasnyalah dapat menyelaraskan kesempurnaan itu dalam kehidupan sehari-hari. Berhubungan dengan itu, satu kelebihan yang dimiliki manusia adalah manusia memiliki perasaan atau rasa Cinta Kasih. Cinta banyak memiliki arti dan pandangan bagi tiap orang. Tidak semua orang sama dalam mendefinisikan cinta tersebut. Merupakan suatu keadaan yang normal apabila manusia memiliki cinta dan perasaan. Namun terkadang seseorang salah dalam mengartikan cinta yang sebenarnya.

Cinta merupakan sesuatu yang dilakukan makhluk terhadap objek lain, yang berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Bisa diartikan cinta itu satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit dan ini bisa di alami semua makhluk. Seiring bergulirnya waktu perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.

Akhir akhir ini banyak manusia yang tidak lagi mengartikan cinta sebagai suatu nilai kasih sayang atau kesucian hati melainkan sebagai pelampiasan nafsu sesaat, walaupun hanya segelintir orang. Padahal cinta dapat diimplementasikan sebagai suatu ungkapan rasa kasih sayang terhadap sesama,orang tua,keluarga dan orang-orang yang membutuhkan uluran kasih sayang. Dengan saling membantu sesama itu juga diartikan sebagai sebuah cinta kasih. Jadi hubungan manusia dengan cinta kasih adalah manusia memiliki kesempurnaan hati dan akal yang berkaitan dengan cinta terhadap sesama, orangtua, lingkungan, bangsa dan Negara. Dengan adanya cinta kasih diharapkan dapat terwujudnya persatuan dan perdamaian dalam diri tiap-tiap insan.

Kesimpulannya setiap makhluk pasti memiliki hati nurani, di dalam hati nurani tersebut terkandung nilai yang sangat banyak salah satunya merupakan nilah cinta dan kasih sayang, banyak manusia yang salah mengartikan cinta dan kasih sayang ini terhadap sesamanya dan hanya untuk dimiliki. Padahal manusia dianugerahi akal dan pikiran namun banyak segelintir orang yang tidak menggunakkan ini dengan benar dengan hanya memikirkan dirinya sendiri, alhasil banyak manusia terutama para remaja yang salah mengartikan cinta dan kasih sayang ini. Oleh karena itu untuk bisa membangun akal dan pikiran yang benar dalam hal cinta dan kasih ini pertama kita harus mencintai diri kita sendiri dengan cara mendekatkan diri kepada tuhan yang menciptakan kita seperti ini. Selain dari itu cinta dan kasih sayang orang tua itu lebih berpengaruh terhadap kita. Jadi cintailah orang tua yang sudah membesarkan kita dengan hati hati dan mendidik kita hingga menjadi seperti ini.